Thresher Shark Champion Gelar Pelatihan Lanjutan Pengelolaan Sampah Bagi Ibu-Ibu Kelurahan Kalabahi Timur

KALABAHI, LENSANUSAKENARI.NET – Thresher Shark Indonesia melalui Thresher Shark Champion menggelar pelatihan pengelolaan sampah lanjutan bagi ibu-ibu kelurahan Kalabahi Timur, Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor. Kegiatan ini dilaksanaan di salah satu rumah warga Kelurahan Kalabahi Timur, Jum’ad (18/02/2022).

Pelatihan yang dilaksanakan selama kurang lebih empat jam itu diikuti dengan begitu antusias oleh 25 orang ibu-ibu perwakilan kelurahan Kalabahi Timur. Dalam pelatihan ini, ibu-ibu diberi kesempatan untuk mempelajari cara membuat pupuk kompos (bokasi) dari limbah rumah tangga yang dihasilkan setiap hari.

Dalam pemaparan materi yang dilaksanakan selama kurang lebih 30 menit itu, Soleman Molina, SP., selaku narasumber dalam kegiatan ini menjelaskan alat dan bahan yang perlu disiapkan serta langkah langkah membuat pupuk kompos (bokasi) kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan bokasi. Peserta training terlihat mudah memahami penjelasan dari pemateri dimana langkah-langkah pembuatan pupuk bokasi juga sangat simple dan mudah diingat.

Pemateri Soleman Molina ( Baju Hitam Kiri) sedang memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompas.

Ketua proyek Thresher Shark Champion, Cornelis Banabera, S.Mat., menjelaskan item kegiatan ini adalah bagian dari Project Pengelolaan Sampah yang dilaksanakan oleh Thresher Shark Champion di Kelurahan Kalabahi Timur, Kabupaten Alor. Proyek tersebut didanai oleh Sustainable Ocean Alliance (SOA) selama kurang lebih 6 (enam) bulan, terhitung bulan september 2021 sampai maret 2022. Dalam proyek tersebut Cornelis dan teman-temannya telah melaksankan sekian banyak kegiatan, mulai dari bersih-bersih (Clean Up) pantai di setiap akhir bulan, serta sosialisasi pengelolaan sampah terhadap masyarakat umum dan siswa/I SD/MTs di wilayah Kelurahan Kalabahi Timur, Kabupaten Alor.

Cornelis yang saat ini menjabat sebegai Sekretaris DPC GMNI Alor itu menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan pelatihan lanjutan yang digelar oleh Thresher Shark Champion pada senin (07/02/2022) lalu.

“Pelatihan ini merupakan pelatihan lanjutan yang kami laksanakan. Di mana ibu-ibu ini sudah mengikuti kegiatan pelatihan pertama pada senin (07/02/2022) lalu. Dalam kegiatan pelatihan pertama minggu lalu itu mereka sudah belajar membuat sabun dan juga kreatifitas seperti tas dan dompet dari limbah rumah tangga yang mereka hasilkan setiap hari”. Ungkap Cornelis yang akrap disapa Neban di kalangan aktivis itu.

Ibu-ibu peserta kegiatan sedang mengikuti pelatihan pembuatan pupuk kompos.

Dirinya juga menjelaskan, tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah upaya untuk megedukasi masyarakat Kelurahan Kalabahi Timur agar sampah yang mereka hasilkan tidak mereka buang tetapi bisa dikelola menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Selain itu dari kegiatan-kegiatan ini diharapkan bisa mengurangi ancaman sampah organic dan an organic yang saat ini jadi ancaman untuk masyarakat Kabupaten Alor bahkan menjadi ancaman Negara dan Dunia. Menurutnya sampah di kabupaten Alor menjadi masalah terpenting yang harus diatasi oleh pemerintah, lembaga swasta dan masyarakat.

“Soala sampah ini memang masalah serius yang bukan ditangani oleh satu elemen saja, tetapi semua elemen harus bergandengan tangan, bekerja sama untuk mengatasi masalah sampah di Kabupaten Alor.

Ke depan Alor akan menghadapi ancaman sampah yang luar biasa jika masyarakat kabupaten Alor tidak kita edukasi dengan baik tentang cara mengelolah sampah yang ramah lingkungan” Ungkap Neban

Neban mengambil contoh di sekitar Kota Kalabahi, dimana beberapa area kelurahan dalam kota Kalabahi saat ini sedang mengalami ancaman sampah terutama di sekitar pantai Kelurahan Wetabua, Kalabahi Timur, dan Welai Timur. Dirinya berharap masalah sampah ini bisa diatasi oleh Pemerintah Lembaga Swasta dan Masyarakat Kabupaten Alor secara umum dalam mendukung Alor Kenyang, Alor Sehat, dan Alor Pintar. (Ananias Bayang)

Dilansir dari: https://lensanusakenari.net/thresher-shark-champion-gelar-pelatihan-lanjutan-pengelolaan-sampah-bagi-ibu-ibu-kelurahan-kalabahi-timur/