Thresher Shark Indonesia merupakan sebuah inisiatif yang bergerak di bidang konservasi Hiu Tikus berbasis masyarakat. Thresher Shark Indonesia dipelopori oleh anak muda Indonesia pada tahun 2018, dengan tujuan proyek ini adalah untuk memahami kerentanan populasi dan habitat kritis Hiu Tikus dengan melibatkan komunitas lokal.
Baca SelengkapnyaPelajari lebih lanjut tentang aktivitas terbaru kami; mulai dari penandaan hiu tikus pertama dengan tanda satelit (satellite tag), mengunjungi sekolah-sekolah lokal untuk membacakan buku cerita hiu tikus, hingga bertemu dengan Bupati Alor.
“Kakak kami su siap, tapi ibu guru bilang oto (mobil) belum datang,” ujar salah satu murid yang menjawab pertayaan saya. Pagi itu, saya bertanya kepada anak-anak kelas lima Sekolah Dasar (SD) Santa Maria mengenai kesiapan mereka mengikuti kegiatan kunjungan lapangan (field trip) ke kawasan mangrove di pesisir Desa Fanating. Dengan 24 siswa murid, wali kelas…
Read moreThresher Shark Indonesia bersama Yayasan Tanaoba Lais Manekat (TLM) mengadakan pelatihan Manajemen Keuangan kepada kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Satu Hati Desa Lewalu, Alor. Pelatihan yang dilaksanakan di Aula Koperasi Lego-Lego, Kamis (20/02/2024) ini melibatkan peserta dari seluruh anggota UMKM yang berjumlah sepuluh orang. Pada sesi pertama peserta diarahkan untuk mengisi beberapa soal…
Read moreThresher Shark Indonesia (TSI) kembali melanjutkan program kurikulum konservasi laut (marine conservation curriculum) di beberapa sekolah dasar di Kabupaten Alor. Program yang sudah diterapkan sejak 2022 akhir ini kembali melibatkan sepuluh Sekolah Dasar (SD), dan pada tahun ini akan menambah lima SD untuk tahun ajaran 2024. Keberlanjutan program kurikulum konservasi laut disepakati melalui penandatanganan perjanjian…
Read moreMari terlibat dalam upaya konservasi hiu tikus