Kalabahi, NTTOnlinenow.com – Communication Manager Thresher Shark Project Indonesia, Vivekananda Gitandjali mengatakan, pada 25 September 2020 – 10 Oktober 2020, Thresher Shark Project Indonesia, dengan dukungan Ocean Blue Tree, melalui ekspedisi kapal Liveaboard Samambaia, Conservation International (CI) Indonesia, Thrive Conservation, dan Underwater Tribe memasangkan tag satelit MiniPAT dan akustik internal (Internal Acoustic Tag) pada Hiu Tikus, serta jaringan Penerima (Receiver) di sekitar kawasan Alor, Nusa Tenggara Timur.
Penelitian menggunakan metode akustik internal ini menjadi yang pertama di dunia untuk spesies Hiu Tikus (Alopias pelagicus) dan yang pertama di Indonesia untuk penanda satelit MiniPAT.
Baca lebih lanjut disini